Sabtu, 14 April 2012

Algoritma dan Flowchart

         Halo, para pembaca budiman! Baru-baru ini saya mendapat tugas untuk membuat algoritma dan flowchart. Tugasnya sebagai berikut.

TUGAS
BUAT ALGORITMA DAN FLOWCHART UNTUK PROSES UJIAN SELEKSI MASUK STAN
(ASUMSI : NILAI RATA2 UJIAN SELEKSI MINIMAL 7,5 KHUSUS UNTUK UJIAN BAHASA INDONESIA MINIMAL 7 DAN JUMLAH MAHASISWA YANG DITERIMA MAKSIMAL 1.000 )

           Tugas tersebut harus ditulis di web blog masing-masing mahasiswa. Sebelum membuat algoritmanya, saya akan menjelaskan sedikit tentang algoritma. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan algoritma adalah:

·         >>>>Algoritma harus benar
·         >>>>Hasil yang dicapai harus sedekat mungkin dengan nilai sebenarnya
·         >>>>Efisiensi

Penyelesaian dari tugas di atas memiliki cara yang bervariasi, tergantung dari sudut pandang logis si pembuat. Tapi jangan lupa dengan pertimbangan efisiensi, kalau ada yang lebih singkat dan jelas, kenapa harus yang lebih panjang? XD

Berikut ini algoritma untuk menyelesaikan tugas di atas:

1.    Sistem membaca nilai
2.    Sistem mengecek nilai rata-rata, apabila >= 7,5  lanjut ke langkah berikutnya, jika tidak dinyatakan tidak lulus
3.  Sistem mengecek nilai bahasa Indonesia, apabila >= 7 lanjut ke langkah berikutnya, jika tidak dinyatakan tidak lulus
4.    Sistem merangking nilai
5. Sistem mengecek Jika peserta yang dirangking  sudah mencapai 1.000 orang, maka proses pemeriksaan selesai. Jika belum, ulangi proses dari langkah (1) sampai jumlah peserta yang dirangking mencapai 1.000 orang.

Selanjutnya saya akan menjelaskan sedikit tentang flowchart. Flowchart merupakan rangkaian gambar/ simbol yang menggambarkan aliran proses/ prosedur suatu kegiatan. 

Bentuk simbol flowchart:



Untuk menyelesaikan tugas di atas, saya membuat flowchart sebagai berikut:



            Maaf kalau flowchart-nya kurang rapi. Aktivitas saya begitu padat sejak seminggu yang lalu sehingga pembuatan flowchart ini agak miring akibat efek samping dari kepala sedang miring-miringnya (-_-). Semoga mudah dipahami sehingga pembaca bisa membuat algoritma dan flowchart juga. Terima kasih!



Minggu, 08 April 2012

Korelasi GPRS dengan teknologi GSM, CDMA, teknonolgi 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G


        Tugas berikutnya adalah mencari korelasi GPRS dengan teknologi GSM (Global System for Mobile Communication), CDMA,  teknonolgi 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G. Setelah saya berhari-hari searching di internet hingga saya berevolusi menjadi sesosok makhluk pada gambar dibawah ini, 

saya tetap tidak menemukan jawaban yang eksplisit. Artinya, saya harus melakukan analisis untuk menemukan jawabannya. Sebelum menjelaskan tentang korelasinya, saya akan memaparkan terlebih dahulu tentang GPRS, GSM, CDMA, 1G, 2G, 3G, 3.5G, dan 4G secara umum.  

   
GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data (CSD). Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2,5G. GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi yang digunakan dalam jaringan GSM untuk menangani komunikasi data. Dalam jaringan GPRS digunakan teknologi Mobile IP untuk menyampaikan pesan dari gateway yang menangani paket data GSM ke gateway yang menangani konversi paket data GSM ke paket data TCP/IP atau sebaliknya.

GPRS yang termasuk dalam kelas 2.5 G adalah standar komunikasi data di jaringan GSM yang kecepatan transfernya mencapai 115 kbps. Dengan adanya layanan GPRS ini GSM bisa memisahkan paket data dengan kecepatan tinggi dan suara sekaligus secara bersamaan.

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan  generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan, dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.
1. 1G: Analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.
2. 2G: Digital, kecepatan rendah-menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu memberikan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA (Code Division Multiple Access) mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.


3. 3G: Digital, kecepatan Tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W CDMA dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.

4.  3.5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HDSPA
5. 4G: merupakan Long Term Evolution (LTE), yakni evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2 sehingga sulit untuk dibedakan dengan jelas antara 3G dan 4G.

Korelasi kesemuanya itu adalah 1G dan 2G merupakan generasi pendahulu sebelum munculnya 3G, 3.5G, dan 4G. 3G, 3.5G, dan 4G merupakan standar teknologi  yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Jaringan telepon selular yang kita kenal adalah GSM dan CDMA.  Jaringan GSM menggunakan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai standar komunikasi data atau teknologi yang digunakan untuk menangani komunikasi data (bersifat digital) dengan memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. Jaringan CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan akses secara bersama tapi membagi kanal tidak berdasarkan waktu. Dengan demikian terlihat dengan jelas benang merah antara GPRS, GSM, CDMA, 1G, 2G, 3G, 3.5G, dan 4G. Semoga dengan postingan ini kita semua bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat. Terima kasih telah membaca! 

Perbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi

       Horeeeee! Akhirnya tugas yang dinantikan pun tiba. Sudah dari 2 minggu yang lalu jari ini sudah gatal ingin segera posting sesuatu tapi tak menemukan pencerahan. Adapun tugas Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang saya dapat salah satunya adalah mencari perbedaaan Bluetooth dengan Wi-Fi. Setelah searching di mbah Google, inilah yang saya dapat:



        Oke! Pasti ada jawaban lain (-_-"). Jika hanya ini jawaban yang saya cantumkan, niscaya 5 detik pertama sejak posting ini di publish saya akan langsung dinobatkan sebagai pria gombal 2012 yang haus akan kasih sayang dan dianggap gagal sebagai jomblo bahagia. Pencarian jawaban pun terus berlanjut dan akhirnya jawaban yang InsyaAllah benar pun terkuak namun saya harus menerjemahkannya ulang karena kelihatannya jawaban yang saya dapat masih menggunakan Google TranslatePerbedaan antara Bluetooth dengan Wi-Fi dapat dilihat dari berbagai aspek sebagai berikut.

Jangkauan
Jangkauan Wi-Fi  sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel sedangkan Bluetooth memiliki jarak sekitar 30 kaki.

Standar 
Bluetooth dan Wi-Fi bekerja pada standar yang berbeda. Baru-baru ini instalasi Wi-Fi didasarkan pada standar 802.11n sedangkan perangkat Bluetooth  mengikuti standar 2.0 Bluetooth.

Sambungan dan Instalasi
Perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi karena kerja dari perangkat Bluetooth sangat sederhana. Kita bisa langsung memilih mengaktifkan perangkat Bluetooth kita dan menghubungkan koneksi  dengan Bluetooth lain yang kita inginkan untuk men-transfer data. Jika kita ingin mengaktifkan fasilitas Bluetooth di komputer pribadi, maka yang harus kita lakukan adalah dengan membeli adaptor Bluetooth. Dengan meng-install set up yang tersedia pada CD bawaan, kita dapat mengaktifkan Bluetooth. Namun, Wi-Fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk mengaktifkan jaringan Wi-Fi, kita perlu meng-install router dan modem.

Jenis Jaringan
Wi-Fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sebagian besar desktop komputer dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan Wi-Fi sedangkan Bluetooth tidak dapat membentuk suatu Local Area Network (LAN). Bluetooth digunakan untuk membentuk PAN (Personal Area Network).

Data Transfer
Perbedaan lain antara Wi-Fi dan Bluetooth adalah kecepatan transfer data untuk Bluetooth jauh lebih tinggi dari pada Wi-Fi. Dengan menggunakan Bluetooth, kita dapat men-transfer data dengan kecepatan 800 kbps sedangkan Wi-Fi memiliki kecepatan lebih rendah. Jika kita terhubung ke Internet dengan menggunakan Wi-Fi, kecepatan download kita akan lebih kecil dari apa yang akan kita dapatkan ketika kita terhubung menggunakan internet broadband.

Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth
Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer dari satu perangkat ke perangkat yang lain sedangkan Wi-Fi  tidak hanya dapat  men-transfer data kecil, tetapi juga mengakses database dan software yang terletak di beberapa mesin lain dalam jaringan juga.                              


         Demikianlah jawaban yang saya temukan, semoga saja jawaban ini juga berguna bagi para Blogger dan para pembaca lainnya. Terima kasih!


Sumber: www.inconcept.wordpress.com